Connect with us

News

Anna Buka Kegiatan Program Padat Karya Atas Kerja Sama Komite II DPD RI dan KSOP Ambon

AMBON – Anggota DPD-RI Daerah Pemilihan Maluku Anna Latuconsina membuka langsung kegiatan laucinhing program padat karya yang diselenggarakan atas kerjasama Komite II DPD-RI dan Kantor Syahbandar Operasional Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada, Kamis (22/4) di halaman Kantor KSOP Kelas 1 Ambon.

Anggota DPD-RI Anna Latuconsina Menyerahkan Alat Kerja Berupa Helm dan Sapu Kepada Peserta Program Padat Karya

Kegiatan dalam rangka mendorong pembangunan di daerah yang bertujuan untuk mendukung kebijakan strategis Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Program Padat Karya ini menghadirkan 35 orang yang berekonomi lemah, dan berusia produktif di kelurahan Silale, Kota Ambon.

Para Peserta Program Padat Karya

“Kita semua tahu anggaran refocusing untuk bagaimana pemulihan ekonomi. Ini dari kemenhub diturunkan di Maluku Melalaui KSOP (Kantor Syahbandar Operasional Pelabuhan) Kelas 1 Ambon dan DISNAV Kelas 1 Ambon,” kata Anna disela-sela kegiatan.

Foto Bersama Anggota DPD-RI Anna Latuconsina, Ketua KSOP Kelas 1 Ambon Andi Fiardi dan Peserta Program Padat Karya

Senator tiga periode ini berharap, program padat karya yang digagas ini dapat membantu kebutuhan keseharian masyarakat tidak mampu di Kota Ambon. “Meskipun merupakan kegitan insidentil selama 2 hari, kegiatan ini dapat membantu warga secara langsung setidaknya membantu untuk tambahan kebutuhan sehari-hari,” harapnya.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas 1 Ambon Andi Fiardi mengatakan kegiatan ini diperuntukan bagi warga dengan ekonomi lemah dan terdampak langsung pandemic Covid-19. Kegiatan padat karya ini juga langsung menyasar warga tidak mampu tanpa ada perantara pihak lain.

Kepala KSOP Kelas 1 Ambon Andi Fiardi Saat Memberikan Sambutan


  “Pemerintah memberikan kebijakan agar ada pemberdayaan kepada masyarakat sekitar, tepat sasaran dan tidak melibatkan pihak ketiga melainkan langsung mengajak warga. Dengan begitu upah yang mereka terima bisa langsung dirasakan,” ucapnya.
 
Untuk wilayah Maluku, Anggaran refocusing padat karya senilai 782 juta dan diperuntukan bagi 805 orang. Di wilayah kota ambon sendiri anggaran yang dikucurkan sekitar 20 juta selama 2 hari. (***)

Para Peserta Program Padat Karya
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News