Connect with us

News

Inilah 11 Poin Aspirasi Anna Bersama PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara

Ambon – Masalah kelistrikan di Provinsi Maluku hingga saat ini masih menjadi masalah serius. Dimana, beberapa wilayah di Provinsi berjuluk ‘Seribu Pulau’ ini belum dialiri secara merata.

Atas dasar itu, Anggota DPD-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Anna Latuconsina menggelar reses bersdama pihak PT. PLN Persero Wilayah Maluku-Maluku Utara pada, Selasa (3/3) lalu. Dalam pertemuan itu, banyak masalah dan kendala yang dihadapi oleh pihak PLN dalam melakukan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat di Maluku.

Sedikitnya ada 11 poin aspirasi yang dihasilkan oleh Anna bersama pihak PLN Wilayah Maluku saat menggelar reses, baik kondisi lokasi pedesaan yang berjauhan, infrastruktur yang tidak memadai, ekonomi masyarakat di bawah, hingga Kebutuhan BBM untuk program listrik pedesaan.

Kegiatan reses yang dihadiri langsung oleh Direktur dan para manajer PT. PLN Perseri Wilayah Maluku itu mendapat 11 poin aspirasi yang kemudian akan diusulkan oleh Anna Latuconsina ke Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM.

Berikut 11 poin aspirasi masyarakat Maluku lewat PT. PLN Perseri Wilayah Maluku:

Poin- poin Hasil Penyerapan Aspirasi Masyarakat

  • Lokasi desa semakin jauh, sulit dan terpencar
  • Lahan kerja bebatuan keras.
  • Belum ada infrastruktur, akses jalan, jaringan komunikasi data, transportasi dan pelabuhan belum tersedia.
  • Jaringan dan PLTD yang sudah beroperasi belum optimal jumlah pelanggan tersambung dari potensi dan jumlah pelanggan.
  • Kemampuan ekonomi masyarakat sangat rendah untuk membayar BP, instalasi dan keberlangsungan pembelian pulsa listrik setiap bulan
  • Tidak ada perwakilan AKLI dan atau KONSUIL di lokasi desa atau dusun (biaya adminstrasi jadi mahal)
  • Kontraktor local pelaksana pekerjaan terbatas, tidak ada peminat dari kontraktorluar Maluku dan Maluku Utara.
  • Kebutuhan BBM untuk program listrik pedesaan  6.452 KL atau 1,84 % dari total kebutuhan BBM UIW Maluku dan Maluku Utara
  • Kebutuhan BBM UIW MMU sebesar 350,07 ribu KL atau 11,29 % dari total 3,1 juta KL kebutuhan Nasional
  • Program penambahan kapasitas PLTD untuk listrik Pedesaan menyumbang 0,208 % dari kebutuhan BBM Nasional
  • RE PLN yang akan dicapai, Maluku : 88,91 % menjadi 97,0 %

3.) Kesimpulan

Berdasarkan hasil aspirasi PT. PLN Persero UIW Maluku dan Maluku Utara akan di usulkan untuk ditindak lanjuti sesuai dengan tingkat penyelesaiannya, Mulai dari Kabupaten/Kota, Provinsi dan pemerintah pusat dengan mempertimbangkan kondisi dan peraturan yang ada.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News