Connect with us

News

Berikan Dukungan ke Peserta Maluku, Anna Hadiri Grand Final Putra-putri Bahari Indonesia

Jakarta – Provinsi Maluku berhasil masuk grand final Putra-putri Bahari Indonesia 2019. Acara yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir Jakarta Pusat, pada (9/11).

Provinsi Maluku yang diwakili oleh Ikram Syah Maulana dan Olyvia Jasso. Ikram Syah berhasil keluar sebagai runner up pada ajang pariwisata tersebut.

Anggota DPD-RI asal Maluku Anna Latuconsina terlihat hadir diacara grand final Putra-putri Bahari Indonesia, yang didampingi oleh Pembina Ikatan Putra-Putri Bahari Indonesia Sylviana Murni.

Menurut Anna, kehadirannya ke acara grand final Putra-putri Bahari Indonesia ini sebagai dukungan dan apresiasi kepada kontestan asal Maluku, yakni Ikram Syah Maulana dan Olyvia Jasso.

“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada generasi Maluku disemua bidang, termasuk bidang pariwisata. Dan alhamdulillah Maluku juara dua Putra-putri Bahari Indonesia,” kata Anna kepada wartawan kemarin.

Selain itu, senator asal Maluku ini dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pariwisata bahari di Maluku, hingga dukungan dan apresiasi secara langsung kepada Ikram Syah dan rekannya adalah bukti dukungan nyata kepada kemajuan pariwisata di Maluku.

Sementara itu, Ikram Syah yang berhasil keluar sebagai runner up dalam ajang ini menuturkan, Indonesian merupakan negara kepulauan yang memiliki begitu banyak pesona pariwisata bahari yang luar biasa.

Untuk mengembangkan pariwisata bahari yang ada, Indonesia mempunyai pedoman wisata yaitu sapta pesona. Salah satu poin sapta pesona adalah keamanan, yang di mana wisatawan merasa aman akan kesehatannya.

“Saya sebagai generasi muda yang mempunyai ilmu di bidang kesehatan, saya ingin mengajak generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut bersama saya meningkatkan kesehatan, dan saya ingin berkontribusi dalam pengembangan pariwisata kesehatan bahari di Indonesia,” katanya usai pengumuman juara.

“Pariwisata bahari adalah salah satu bagian dari kehidupan Indonesia, dan pariwisata bahari yang baik adalah pariwisata sehat,” jelasnya.

Diketahui, Ikram Syah Maulana adalah mahasiswa kedokteran Universitas Pattimura, dan dia berhasil lolos sebagai runner up ajang pariwisata ini atas hasil keryanya, yakni mendaur ulang sampah plastik menjadi buket bunga hortensia. Ikram Syah saat ini sedang menjalani profesinya sebagai dokter muda di rumah sakit atau dikenal dengan istilah Koas (***)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News