AMBON – Anggota DPD-RI Daerah Pemilihan Maluku Anna Latuconsina kembali menggelar reses bersama masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada, Minggu (7/6) kemarin. Reses via aplikasi zoom itu diikuti oleh masyarakat dan para tenaga ahli DPD Maluku.
Kepada Anna Latuconsina, warga Aru mengakui saat ini mereka kesusahan transportasi, hingga beroengaruh pada harga bahan pokok. Padahal, Kabupaten Kepulauan Aru merupakan salah satu wilayah yang tidak terkonfirmasi ada pasien positiv Covid-19.
“Di Kepulauan Aru saaf ini kesulitan transportasi,” kata warga Aru Reny Awal Palallo.
“Sehingga mempengaruhi harga-harga bahan pokok yang disebabkan kesulitan dalam pendistribusian bahan pokok,” tambah Ibu Reny.
Lebih lanjut ibu Reny, saat ini harga bawang merah di Kepulauan Aru melonjak tinggi. Saru kilogram bawang merah mengalami kenaikan hingga Rp 100.000, padahal wilayah Kepulauan Aru terbebas dari penyebaran Covid-19 alias Corona.
“Bawang merah 1 Kg Rp.100.000. Aru memang zona hijau, tapi kesulitan transportasi membuat harga-harga bahan pokok tidak terkendali,” jelasnya.
Ibu Reny juga menuturkan, bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo pun disalurkan tidak merata, hingga banyak orang yang terdampak Covid-19 belum menerima bantuan.
“Bantuan Presiden tidak merata, karena kini sebagian belum menerima hak mereka berkaitan dengan bantuan penanganan Pandemi,” ucap Ibu Reny. (***)
