Jakarta – Bencana gempa yang mengguncang tiga Kabupaten/kota di Provinsi Maluku pada 26 September 2019 hingga kini masih berlangsung. Para korban gempa masih berada di tempat pengungsian akibat rumah mereka rusak.
Gempat yang menelan korban jiwa dan korban harta itu menjadi trauma tersendiri bagi warga di Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kota Ambon. Pasalnya, tiga daerah ini yang terdampak gempa begitu parah.
Parahnya, para korban rumah rusak sudah dijanjikan akan diberikan bantuan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaa Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, hingga kini bantuan tersebut belum direalisasikan oleh Pemerintah.
Atas dasar itu, Anggota DPD-RI Anna Latuconsina menanyakan langsung ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait janji Pemerintah kepada korban gempa Maluku. “Kemudian ada beberapa hal soal gempa di Maluku, dimana rumah-rumah yang rusak akibat gempa yang sampai saat ini belum ada bantuan yang turun,” kata Anna Latuconsina kepada Menteri PUPR saat rapat bersama Komite II di Gedung DPD-RI, Selasa (18/2).
Dikesempatan itu, Anna meminta agar Menteri PUPR memberikan informasi terkait bantuan tersebut agar para korban gempa bisa memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat gempa lima bulan lalu itu.
“Untuk itu kami ingin mendapatkan informasi dari pak menteri, kira-kira kapan masyarakat Maluku yang terdampak gempa barusan menerima bantuan untuk perbaiki rumah yang rusak,” pinta Anna.
Diketahui, gempa yang terjadi pada 26 September 2019 itu masih terus terjadi. Tercatat, hingga kini gempa masih terus terjadi, meski dengan kekuatan yang tidak merata. (***)
