
Jakarta – Pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Maluku hingga kini masih lamban. Banyak sekali kekurangan infrastruktur penunjang dan masih rendahnya kesejahteraan masyarakat Maluku, khususnya para nelayan.
Guna mempercepat pembangunan kelautan dan perikanan di Maluku, Anggota DPD-RI Anna Latuconsina menyerahkan aspirasi masyarakat Maluku terkait dengan pembangunan kelautan dan perikanan ke Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Gedung DPD-RI pada, Rabu (22/1) kemarin.
Sebelum menyerahkan aspirasi tersebut, Anna juga menjelaskan soal tidak berfungsinya kartu nelayan, asuransi nelayan, kurangnya cold storage atau tempat penampung ikan di Maluku hingga terminal pengisian bahan bakar minyak bagi nelayan.
Saat menerima aspirasi masyarakat Maluku dari Anna Latuconsina, Menteri KKP Edhy Prabowo mengaku dirinya komitmen untuk memajukan perikanan di Maluku. Tak hanya itu, Menteri Edhy juga meminta agar Anna Latuconsina ikut membantu pihaknya dalam percepatan pembangunan kelautan dan perikanan.
“Mari kita sama-sama perbaiki dulu, saya komitmen di sektor ini, jadi tolong juga ibu Anna apa-apa yang diperlukan, segera didorong kita siap,” kata Menteri Edhy usai menerima aspirasi masyarakat Maluku dari Anna Latuconsina.

Tak sampai disitu, anak buah Prabowo Subianto ini juga meminta agar pembudidayaan hasil laut perlu ditingkat, termasuk budidaya tambak-tambak perlu diperhatikan agar tidak terbengkalai.
“Tidak hanya budidaya di laut tapi budidaya tambak-tambak juga yang banyak terbengkalai juga disana, kami siap Bu,” jelasnya. (***)





