AMBON – Infrastruktur jalan dan jembatan di provinsi Maluku masih banyak yang rusak, hingga perlu adanya perhatian dari Pemerintah untuk diperbaiki. Hal ini untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dalam aktivitas mereka.
“Dibeberapa kecamatan seperti kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) belum memiliki akses jalan yang menghubungkan satu desa dengan desa lainnya. Sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak maksimal,” kata Anggota DPD RI Anna Latuconsina saat berdiskusi dengan mahasiswa Evav Univeritas Pattimura dalam kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) dan Sosialisasi PPUU.
Selain jalan, banyak desa-desa di Provinsi Maluku juga belum dialiri listrik. “Listrik masih belum merata di provinsi Maluku terutama di darah kepulauan yang terpencil. Masyarakat belum menikmati listrik. Meski ada desa yang teraliri listrik namun masih sering mati lampu,” ucapnya.
Lanjut Anna, sarana dan prasarana transportasi di Maluku masih jauh dari harapan, terutama transportasi antar pulau yang belum memadai.
“Kebutuhan akan sarana transportasi antar pulau yang memadai dan cocok dengan kondisi laut Maluku, terutama pada musim ombak. Sangat sulit untuk akses masyarakat membawa hasil alam juga distribusi barang untuk kebutuhan masyarakat menjadi terkendala,” jelasnya.
“Pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan teknologi digital sangat cocok dengan ondisi kekinian namun sarana pendukung seperti jaringan intenet di Maluku masih jauh dar yang diharapkan,” tutupnya. (***)
