Anggota DPD RI, dapil Maluku, Anna Latuconsina, menolak keras, wacana akan digelar pertemuan Komunitas LGBT se – Asean di Jakart.
“LGBT harus ditiadakan. Mereka adalah kaum sodom. Bertentangan dengan seluruh agama di Dunia. Kami menolak keras agenda ini”. Tegas Anna kepada media massa di Jakarta, kemarin.
Wacana berkumpulnya komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgeder akan digelar pada 17 – 21 Juli 2023.
Acara tersebut diorganisasi oleh ASEAN AOGIE Caucus. Suatu organisasi dibawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bersama arus Pelangi dan Forum Asia.
“Ini bertentangan dengan HAM. Penyakit yang harus dibersihkan. Bukan diberikan tempat.” Tegas Anna.
Dia menjelaskan, komunitas ini merusak fitrah manusia. Merusak keberadaan laki dan perempuan. Tidak ada jenis kelamin ketiga.
“Jika anda meninggal ratusan tahun, kemudian anda diotopsi dari tulang belulang, masih bisa diketahui, anda laki apa perempuan. Hanya dua jenis kelamin itu yang bisa dikenali.” Katanya.
Dia mengatakan, generasi penerus bangsa yang akan mewarisi bumi ini perlu dijaga. Perlu diselamatkan dari wabah LGBT. Ini adalah penyakit yang nyata menyerang akhlak dan fitrah manusia di bumi. *
